Pikat Lebih Banyak Audiens dengan White Space

Tips Design White Space

Dalam sebuah desain, terdapat 3 elemen inti yang harus dimiliki, yaitu teks, gambar dan white space. Namun, masih banyak orang yang sering melupakan elemen terakhir ini, padahal kehadirannya cukup krusial dalam sebuah desain, baik itu desain banner ataupun website.

 

Apa Itu White Space?

 

Istilah white space atau yang juga sering disebut negative space pertama kali tercatat sekitar tahun 1840-1850. White space memiliki makna ruang kosong yang menjadi jarak di antara unsur-unsur dalam sebuah layout desain.

 

Hal ini meliputi: ruang di sekitar gambar, margin antar kolom, serta jarak antara baris teks. White space di sini bukan berarti ruang kosong atau background yang digunakan harus berwarna putih, warna-warna lain pun bisa disebut white space asalkan mereka merupakan ruang kosong yang tidak memiliki teks atau gambar.

 

Pentingnya White Space dalam Desain

 

Memberikan ruang atau jarak dalam sebuah desain, akan sangat memudahkan audiens dalam memahami pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, white space memiliki berbagai manfaat lain, diantaranya adalah:

 

1. Menentukan Fokus

Rata-rata attention span (rentang perhatian) pengguna internet adalah 6 detik untuk itu pesan yang disampaikan dalam sebuah desain harus bisa diterima secara cepat.

 

Penggunaan white space yang tepat dalam sebuah desain, dapat mempermudah audiens untuk mengidentifikasi elemen penting di dalamnya. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menekankan poin penting yang perlu dibaca oleh audiens terlebih dahulu. 

 

2. Mudah Dipahami

White space mampu memberikan kenyamanan dan meningkatkan pemahaman audiens terhadap informasi yang disampaikan hingga 20%.

 

Hal ini karena, dengan memberikan jarak antar elemen, layout desain yang dihasilkan akan lebih rapi dan seimbang.

 

3. Tampilan Lebih Profesional

Penerapan white space yang tepat mampu memberikan kesan elegan dan profesional pada sebuah desain. Hal ini karena, white space membuat tampilan layout menjadi lebih bersih dan sederhana.

 

Terbukti, banyak perusahaan besar yang menerapkan white space pada website maupun postingan media sosial mereka.

 

Bagaimana Cara Menerapkan White Space?

 

1. Jangan Menggunakan Terlalu Banyak Elemen

Elemen bisa ditambahkan, namun space (ruang) tidak. Oleh karena itu, agar sebuah desain memiliki ruang yang cukup Anda bisa menghilangkan elemen yang tidak terlalu penting.

 

White Space

 

2. Berikan Lebih Banyak Margin

Layaknya menulis, dalam memproduksi sebuah desain, Anda perlu memberikan jarak antar elemen dengan tepi agar tidak terlihat sempit.

 

White Space

 

3. Gunakan Gambar Terbuka

Gambar yang terbuka bisa memberikan lebih banyak ruang pada desain Anda.

 

White Space

 

Penutup

White space memang terlihat sederhana, namun dampaknya cukup besar dalam menghasilkan desain yang baik. Selain memperindah desain, white space mampu memberikan user experience yang baik.

 

Untuk itu, sudah saatnya Anda mulai menerapkan white space pada website maupun postingan media sosial Anda.

 

Sajidah

Recent posts

High Conversion Copywriting Tips for a Successful Digital Campaign

High Conversion Copywriting Tips for a Successful Digital Campaign

When you hear the term copywriting, you will probably think of an advertisement. However, copywriting...
5 Rekomendasi Tools untuk Membuat Copywriting Iklan

5 Rekomendasi Tools untuk Membuat Copywriting Iklan

“Buatlah copy yang sederhana. Mudah diingat, yang mengundang untuk dilihat orang. Buatlah copy yang menyenangkan...
Mitos Digital Marketing di Google

3 Mitos dalam Mengukur Campaign Digital Marketing ala Google

Menurut penelitian dari Boston Consulting Group dan Google, 2 dari 3 konsumen menginginkan iklan yang...

Subscribe to
monthly newsletters

Receive the latest product & promotions news, exclusive free content, and key industry trend reports!

Heroleads capture blog