5 Tips Copywriting untuk Tingkatkan CTR pada Facebook Ads

Saat Anda sedang scrolling media sosial seperti instagram atau facebook, pernahkah Anda berhenti scroll gara-gara tertarik pada judul headline yang menarik? Kemudian Anda akhirnya melihat seluruh tulisan pada banner itu. Tidak hanya sampai situ, Anda juga mulai membaca caption bahkan mengklik iklan tersebut. 

Nah, jika Anda sampai mengklik iklan maka akan berpengaruh pada CTR. Target audiens yang melakukan tindakan pada iklan yang muncul meninggalkan sebuah perhitungan dalam yang dikenal sebagai CTR dalam istilah digital marketing. Sudahkan Anda tahu apa itu CTR? 

Click-through-rate (CTR) atau rasio klik-tayang adalah rasio yang menunjukkan seberapa sering orang yang melihat iklan berlanjut mengklik iklan tersebut. Perhitungan CTR yaitu jumlah klik yang diterima oleh sebuah iklan dibagi dengan jumlah tayangan iklan. Contohnya, jika iklan Anda telah diklik sebanyak 5 kali dan tayang sebanyak 100 kali, maka CTR Anda 5%.

CTR yang tinggi, menunjukkan bahwa audiens merasa iklan Anda relevan dan berguna. Ini dikarenakan audiens melihat iklan Anda dan melakukan tindakan. Tindakan yang dilakukan antara lain:

1. Buat Headline Menarik 

Headline adalah kepala dari sebuah iklan. Karena headline adalah yang pertama kali dilihat oleh target audiens, headline harus meraih simpati atau menarik perhatian dari pembacanya dari sekilas baca.

Visual memang adalah hal yang pertama kali ditangkap oleh mata audiens, namun tanpa headline yang jelas dan menarik, matau audiens tidak akan sampai pada headline, bodyline dan bahkan melihat CTA yang sudah dibuat. 

2. Pastikan Headline Selaras dengan Caption 

Setelah Anda berhasil membuat headline yang menarik, giring mata audiens Anda agar mereka membaca caption atau bodyline iklan Anda.

Anda bisa menjelaskan lebih lanjut produk atau jasa yang ada pada banner iklan Anda. Atau, Anda juga bisa memberikan tambahan informasi yang tidak bisa Anda tambahkan pada banner yang terbatas. 

3. Tambahkan Promo Pada Iklan

Setelah memberi informasi produk, berikan penawaran menarik agar target audiens lebih tertarik dengan produk Anda. Promo bisa jadi bahan pertimbangan target audiens untuk melakukan tindakan. Penambahan batas waktu promo Anda bisa jadi salah satu caranya.

Teknik tersebut dalam pemasaran dikenal dengan istilah scarcity marketing. Scarcity marketing adalah pemasaran yang memanfaatkan ketakutan pelanggan akan kehilangan sesuatu. Dalam otak manusia, kelangkaan atau scarcity diasosiasikan sebagai sesuatu yang eksklusif, mewah dan diperebutkan banyak orang. 

4. Beritahu Keunikan Produk atau Jasa Anda 

USP atau Unique Selling Point adalah keunikan yang membedakan bisnis Anda dari bisnis sejenis lainnya. USP bisa memberikan ciri khas atau keunggulan lain yang membedakan produk Anda dengan produk kompetitor. Di antara banyak produk sejenis, target audiens pasti akan kebingungan untuk menentukan produk atau jasa mana yang akan mereka pakai.

Dengan adanya USP pada produk Anda, produk kompetitor tidak akan menjadi masalah. Jadi, temukan keunikan pada produk atau jasa yang Anda jual untuk semakin meningkatkan awareness di mata audiens

5. Buat Call-to-Action yang Efektif

Menurut Investopedia, Call-to-action atau CTA adalah langkah atau tindakan yang marketer harapkan akan diambil oleh target audiens. CTA dibutuhkan agar target audiens tahu ke mana mereka akan bertindak setelah melihat iklan Anda. CTA yang ditulis harus jelas dan sejalan dengan tujuan beriklan.

Untuk mempermudah Anda dalam menjalankan dan mengoptimasi campaign digital, Heroleads hadir sebagai partner terpercaya Anda. Heroleads memiliki team Digital Marketing yang mencakup peran strategis, optimasi, dan analisis dengan skill mendalam dalam menjalankan campaign dengan berbagai kebutuhan dan tujuan.