Efektivitas Iklan Digital Marketing Menurun? Ketahui Faktor Penyebabnya!
Masuk ke dalam fase industri 4.0, Internet bukan lagi hal baru untuk menjadi media beriklan. Seakan menjadi primadona, puncaknya ada pada masa pandemi COVID-19 dimana digital marketing mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dimana solusi pemenuhan kebutuhan sehari-hari di tengah ruang gerak yang terbatas diatasi lewat internet baik dengan bentuk social media, e-commerce ataupun layanan lain
Dibalik kemudahan dan kepraktisan beriklan dengan media digital, tentu hal ini juga memerlukan strategi dalam pelaksanaannya dalam rangka meningkatkan efektivitas dari iklan yang ditayangkan. Lalu, apa saja faktor yang menyebabkan turunnya efektivitas iklan digital marketing?
1. Iklan Tidak Tepat Sasaran
Target audiens yang sangat luas bisa menjadi salah satu masalah pada iklan digital karena iklan yang Anda tayangkan tidak akan efektif apabila dilihat oleh target yang tidak sesuai. Hal ini akan menjadi waste pada CPM (Cost Per Mille atau biaya per seribu tayangan).
2. Tingkat Kejenuhan Audiens
Iklan yang audiens lihat sangat beragam dan disesuaikan berdasarkan apa yang sering mereka lihat. Dengan algoritma seperti itu, pada suatu saat audiens akan jenuh melihat iklan yang beredar. Hal ini dapat Anda atasi dengan merubah tampilan visual & pesan pada iklan yang berjalan.
3. Respon Minim kepada Audiens
Saat audiens sudah berinteraksi dengan iklan yang Anda tayangkan, Anda harus memberikan respon balik kepada mereka. Karena sangat banyak iklan yang tidak efektif dikarenakan minimnya feedback oleh pelaku iklan yang membuat audiens berasumsi bahwa pengiklan tidak responsif.
Hal-hal tersebut memang terlihat sepele, namun bisa berdampak besar pada efektivitas iklan yang sedang atau akan Anda jalankan. Untuk itu, sudahkah menerapkan strategi pada digital marketing Anda? Konsultasikan dengan (Heroleads Indonesia), gratis!